Aku sudah menjalani hampir separuh hidupku tapi masih belum tahu bagaimana rasanya punya pacar. Tiba-tiba hari ini seorang rekan datang mengaku padaku, akhirnya aku punya pacar! Namun sejak itu, sikap atasan saya terhadap saya juga berubah. “Tunggu! Saya sudah punya pacar!” Tapi tidak peduli apa yang aku katakan, bosku tetap memutuskan untuk melepas pakaianku, menghisap penisku dan memerintahkanku untuk bercinta dan menyemprotkan ke dalam vaginanya tepat di kantor! Pertama kali aku punya pacar, kupikir aku akan menjalani hari bahagia bersamanya, tapi kenyataannya jauh berbeda dari imajinasiku. Karena saya diraba-raba oleh tubuh seksi bos saya, saya tidak bisa ereksi saat bersama pacar saya. Bos saya menyuruh saya tidur dengannya saat pacar saya bekerja di dekat sini! Perasaan bersalah berangsur-angsur diambil alih oleh kesenangan, saya dengan panik tidur dengan bos saya dan mengeluarkan gelombang sperma yang tak terhitung jumlahnya ke dalam rahimnya. Mungkin jarak antara aku dan pacarku semakin jauh, aku tidak bisa bersamanya lagi…
